Sabtu, 13 Agustus 2011

Pengertian Underclocking


Underclocking
adalah suatu upaya untuk menurunkan kecepatan kerja prosesor (Clock Speed) atau komponen lainnya di bawah standar normalnya atau di bawah standar nilai yang telah ditetapkan oleh pabrik. Underclocking merupakan kebalikan dari overclocking.

Underclocking pada prosesor umumnya dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi panas yang dikeluarkan oleh prosesor dan untuk menurunkan konsumsi daya listrik agar komputer tersebut lebih hemat terhadap pemakaian daya listrik, yang otomatis menurunkan biaya operasional. Underclocking juga memberikan efek positif, antara lain :
    Stabilitas sistem meningkat. Pada lingkungan yang agak panas, komputer mampu bekerja lebih stabil dari pada kondisi normalnya.
        Memungkinkan penggunaan kipas pendingin kecepatan lebih lamban, yang dengan sendirinya mengurangi tingkat kebisingan komputer (terutama komputer yang dipasang banyak kipas).
        Memungkinkan prosesor tetap berjalan normal dalam case yang sirkulasi atau sistem aliran udaranya kurang bagus (tidak lancar).


    Pelaksanaan underclocking dapat dilakukan dengan bantuan software. Beberapa software yang menyediakan fasilitas untuk underclocking antar lain :

        BIOS yang ada pada motherboard
        Windows
        Linux, dan lain-lainnya
      Pelaksanaan underclocking melalui BIOS dapat dilakukan secara manual. Tetapi tidak semua BIOS pada motherboard menyediakan fasilitas ini.

      Fitur-fitur teknologi yang biasanya di sertakan pada prosesor, seperti SpeedStep pada prosesor Intel dan Cool n'Quiet pada prosesor AMD sebenarnya adalah implementasi dari underclocking. Underclocking disebut juga dengan nama lain downclocking.

      Sumber : http://www.mak-q.net
      http://kaltimsourcecode.com

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Artikel/Berita Di Atas Ini...