Sabtu, 13 Agustus 2011

Pengertian Cache


Cache adalah suatu tempat untuk menyimpan sesuatu secara sementara, mekanisme untuk mempercepat transfer data dengan cara menyimpan data yang telah di akses di suatu buffer, dengan harapan jika data yang sama akan diakses, akses akan menjadi lebih cepat. Dalam Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat proses browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di komputer yang berjarak dekat dengan komputer pengakses. Jika kemudian ada user yang mengakses data yang sama, proxy cache akan mengirim data tersebut dari cache-nya, bukan dari tempat yang lama diakses. Dengan mekanisme HTTP, data yang diberikan oleh proxy selalu data yang terbaru, karena proxy server akan selalu mencocokkan data yang ada di cache-nya dengan data yang ada di server luar.
Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network).


pengertian L1 Cache :
Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi atau satu paket di dalam modul yang sama pada prosesor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Berguna untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yang stabil untuk diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.
L1 cache secara fisik di samping pengolahan inti dan diimplementasikan di SRAM, atau Static RAM yang cepat dan konstan jika tlh. Tidak memerlukan siklus refresh. Hal ini umumnya terbagi dengan setengah digunakan untuk instruksi dan kode yang digunakan untuk data yang lain. 

pengertian L2 Cache : 
L2 cache secara fisik dekat dengan inti, tetapi diimplementasikan pada DRAM atau Dynamic RAM dan pergi melalui siklus refresh banyak waktu kedua mempertahankan memori. Hal ini tidak secepat L1 dan tidak dapat diakses selama refresh.

pengetian L3 Cache : 
L3 cache telah datang menjadi mode dengan munculnya CPU multi-core. Sedangkan chip ini akan memiliki L1 dan L2 cache terpisah untuk masing-masing inti; ada L3 Common cukup besar dimiliki oleh semua core. Biasanya ukuran cache lainnya digabungkan atau beberapa kelipatan dari cache lainnya digabungkan. Hal ini juga diterapkan di DRAM. Salah satu hal yang tidak biasa adalah bahwa multi-core chip yang menjalankan perangkat lunak yang mungkin tidak mampu atau membutuhkan semua core akan memiliki inti flush cache nya ke L3 sebelum itu inti berjalan tertidur.

Sumber : http://www.mak-q.net
http://kaltimsourcecode.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Artikel/Berita Di Atas Ini...